Presiden Bolsonaro Terbuka Jika Trump Buat Pangkalan Militer di Brasil
                
                BRASILIA, iNews.id - Presiden baru Brasil Jair Bolsonaro mengatakan terbuka terhadap kemungkinan Amerika Serikat (AS) mengoperasikan pangkalan militer di wilayah negaranya. Sikap presiden pro-Israel ini merupakan perubahan tajam dalam kebijakan untuk asing.
Bolsonaro, yang secara resmi mengambil alih kekuasaan pada Selasa lalu, mengatakan dukungan Rusia terhadap "kediktatoran" Presiden Nicolas Maduro di Venezuela secara signifikan meningkatkan ketegangan di kawasan Amerika Selatan.
                                Menurutnya, itu merupakan perkembangan yang mengkhawatirkan.
Saat ditanya apakah kebijakannya itu berarti dia akan mengizinkan kehadiran militer AS di Brasil, Bolsonaro menjawab bahwa dia pasti bersedia untuk menegosiasikan kemungkinan tersebut.
"Tergantung pada apa yang terjadi di dunia, siapa yang tahu jika kita tidak perlu membahas pertanyaan itu di masa depan," kata Bolsonaro, seperti dilaporkan Reuters, Jumat (4/1/2019).
Dia menekankan, apa yang dicari Brasil adalah "supremasi di Amerika Selatan".
Pemimpin sayap kanan itu mengubah kebijakan luar negeri Brasil yang bertahan sejak lebih dari 10 tahun. Sebelumnya, Brasil yang dikuasai Partai Buruh yang berhaluan kiri menekankan hubungan antar-negara Amerika Selatan atau dikenal sebagai hubungan Selatan-Selatan dan kadang-kadang berseteru dengan AS di panggung internasional.