Presiden Bolsonaro Terbuka Jika Trump Buat Pangkalan Militer di Brasil
Bolsonaro merupakan mantan kapten Angkatan Darat berusia 63 tahun dan pengagum kediktatoran militer Brasil pada 1964 sampai 1985. Dia dikenal sebagai pemimpin pro-Presiden AS Donald Trump dan dengan cepat memperdalam hubungan Brasil dengan AS dan Israel.
Penasihat keamanan nasional Bolsonaro, Augusto Heleno, mengonfirmasi Bolsonaro ingin memindahkan kedutaan Brasil di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem. Namun, pertimbangan logistik menghalangi jalannya.
Heleno tidak merinci pertimbangan logistik yang dia maksud. Namun sektor pertanian yang kuat di negara itu menentang pemindahan kedutaan dari Tel Aviv ke Yerusalem dan membuat marah negara-negara Arab yang membeli miliaran dolar daging halal Brasil setiap tahun.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu merupakan pemimpin dunia pertama yang mengunjungi Brasil pekan ini ketika dia menghadiri pelantikan Bolsonaro. Setelah pertemuan pribadi, Netanyahu mengatakan Bolsonaro mengatakan kepadanya bahwa memindahkan kedutaan adalah masalah "kapan, bukan jika".
"Ada keinginan yang jelas bahwa ini terjadi, tetapi belum ada keputusan tentang tanggal," kata Heleno.
Dia mengklaim Brasil tidak berpikir bahwa ekspor akan terancam dengan pemindahan kedutaan di Israel. Alasannya, diplomat Brasil akan bekerja dengan mitra dagang Timur Tengah untuk meredakan kekhawatiran tersebut.
Editor: Nathania Riris Michico