Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hubungan AS-Venezuela Memanas! Trump Sita Kapal Tanker Minyak
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Burundi Serukan Hukum Rajam Kaum Gay, Begini Komentar AS

Sabtu, 06 Januari 2024 - 08:04:00 WIB
Presiden Burundi Serukan Hukum Rajam Kaum Gay, Begini Komentar AS
Jubir Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan pemerintahannya merasa terganggu dengan pernyataan Ndayishimiye yang menyerukan warga Burundi untuk merajam kaum gay (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) mengomentari pernyataan Presiden Burundi Evariste Ndayishimiye yang menyerukan warganya untuk menghukum kaum gay dengan rajam atau melempari batu.  Pernyataan memicu kehebohan dan tanggapan dari Barat, termasuk AS.

Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan pemerintahannya merasa terganggu dengan pernyataan Ndayishimiye tersebut.

“Amerika Serikat sangat terganggu dengan pernyataan Presiden Ndayishimiye yang menargetkan warga Burundi yang rentan dan terpinggirkan,” kata Miller, dalam sebuah pernyataan.

“Kami menyerukan kepada seluruh pemimpin Burundi untuk menghormati martabat yang melekat dan hak-hak yang tidak dapat dicabut, termasuk akses yang sama terhadap keadilan, dari setiap warga Burundi.”

Miller tak menyinggung soal hukuman rajam yang diserukan Ndayishimiye kepada warganya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut