Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Putin Puji Trump: Dia Serius Ingin Akhiri Perang dengan Penuh Ketulusan
Advertisement . Scroll to see content

Presiden China Xi Jinping Sindir AS sebagai Negara Pengganggu dan Bos Dunia

Selasa, 22 September 2020 - 13:06:00 WIB
Presiden China Xi Jinping Sindir AS sebagai Negara Pengganggu dan Bos Dunia
Xi Jinping (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Presiden China Xi Jinping menyindir Amerika Serikat (AS) dalam pidatonya yang akan disampaikan di Sidang Majelis Umum PBB, Selasa (21/9/2020) malam waktu setempat. Dia menegaskan tidak ada satu negara pun yang boleh melakukan apa saja yang dia suka sehingga menghegemoni, mengganggu, atau menjadi bos dunia.

Menurut Xi, sebagaimana disiarkan kantor berita Xinhua, PBB harus bisa lebih seimbang dan menyerukan tatanan internasional yang didukung oleh hukum internasional.

Lebih lanjut dia mengatakan suatu negara tidak boleh dikuasai oleh mereka yang mengacungkan tinju kepada orang lain. Dia tak menyebut negara yang dimaksud, namun China sedang bersitegang dengan AS.

"Tidak boleh ada praktik pengecualian atau standar ganda. Hukum internasional juga tidak boleh didistorsi dan digunakan sebagai dalih untuk merusak hak dan kepentingan sah negara lain atau perdamaian dan stabilitas dunia," kata Xi.

Xi dijadwalkan berpidato di depan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui tautan video Selasa malam.

Presiden Donald Trump termasuk pemimpin dunia yang juga akan menyampaikan pidato di Sidang Majelis Umum PBB, meskipun tak hadir secara fisik di Markas Besar PBB, New York.

Pernyataan Xi ini disampaikan di tengah ketegangan China dan AS terkait beberapa isu, seperti perang dagang, masalah Hong Kong dan Taiwan, Laut China Selatan, serta pandemi Covid-19.

AS menjatuhkan sanksi kepada entitas China atas tuduhan pelanggaran hak asasi manusia terkait Hong Kong dan Xinjiang serta memberi label kepada perusahaan China WeChat dan Huawei Technologies Co sebagai pengganggu keamanan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut