Presiden China Xi Jinping Tak Diberi Kesempatan Pidato melalui Video di KTT Iklim COP26
BEIJING, iNews.id - Presiden China Xi Jinping tak diberi kesempatan menyampaikan pidato melalui video di KTT iklim COP26 Glasgow, Skotlandia. Sebagai gantinya, China mengirim pernyataan tertulis.
Xi Jinping tak bisa menghadiri pertemuan itu dan menggantinya dengan pidato yang sudah direkam sebelumnya. Dia akhirnya menyampaikan pernyataan tertulis untuk pidato pembukaan sesi tingkat tinggi kepala negara dan pemerintahan pada Senin (1/11/2021). Dalam pernyataan itu China tidak menawarkan janji tambahan seraya mendesak negara-negara lain untuk memenuhi janji memperkuat rasa saling percaya dan kerja sama guna mengatasi perubahan iklim.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan, panitia tak memberikan slot untuk pidato melalui tautan.
"Sebagaimana yang saya tahu, penyelenggara konferensi tidak memberikan metode tautan video," kata Wang, dikutip dari Reuters, Rabu (3/11/2021).
Inggris berlaku sebagai tuan rumah KTT iklim pertemuan COP26 yang berlangsung di Glasgow, Skotlandia. Tujuan dari pertemuan ini mengamankan emisi nol karbon dan memastikan Perjanjian Paris soal kenaikan suhu 1,5 derajat Celcius masih dalam jangkauan demi mengekang dampak pemanasan global.
Sementara itu para praktisi iklim prihatin dengan ketidakhadiran fisik Xi di Glasgow. Ini mengindikasikan China tidak siap menawarkan konsesi lagi dalam pertemuan ini. Meski demikian Negeri Tirai Bambu membuat beberapa janji besar pada 2020, seperti menurunkan emisi sampai pada puncaknya di 2060, meningkatkan kapasitas total pembangkit tenaga surya dan bayu menjadi 1.200 gigawatt pada 2030, serta membatasi penggunaan batu bara mulai 2026.
Editor: Anton Suhartono