Presiden Filipina Rodrigo Duterte Jalani Tes Virus Korona Setelah 3 Menterinya Dikarantina
MANILA, iNews.id - Presiden Filipina Rodrigo Duterte menjalani tes virus korona, Kamis (12/3/2020), atas permintaan pribadi.
Keputusan itu diambil setelah tiga menteri dan dua senator mengaku menjalin telah kontak dengan orang yang kemudian dinyatakan positif Covid-19.
Senator yang juga pembantu dekat, Bong Go, mengatakan, belum bisa dipastikan apakah Duterte akan menjalani karantina mandiri.
Dia senator yang menjalani karantina mandiri adalah Sherwin Gatchalian dan Nancy Binay. Mereka diketahui bertemu dengan seorang pria yang menjadi saksi ahli dalam sidang komisi reformasi pendidikan pada 5 Maret. Saksi tersebut kemudian dinyatakan terinfeksi virus korona.
Sebuah sumber di Senat mengatakan, pria berusia 72 tahun itu merupakan akademisi yang memiliki hubungan dengan universitas besar milik pemerintah.
Filipina sejauh ini mengonfirmasi dua kasus kematian akibat virus korona. Kasus terakhir terjadi pada Rabu (11/3/2020) dini hari, melibatkan warga lokal yakni perempuan 67 tahun yang meninggal di sebuah rumah sakit Manila.
Kasus kematian pertama melibatkan seorang turis asal China pada Januari 2020, sekaligus yang pertama di luar China.
Sementara itu, perempuan 67 tahun yang meninggal pada Rabu diketahui sebagai istri dari akademisi yang menjadi saksi ahli.
Dia dirawat di rumah sakit sejak 29 Februari. Suaminya juga mengalami gejala dan dibawa ke rumah sakit pada 6 Maret. Keduanya dinyatakan positif pada Rabu.
Hal yang menjadi pertanyaan adalah sumber penularan terhadap pasangan suami istri tersebut.
"Penularan virus ini benar-benar nyata, kemungkinan besar seseorang di luar sana adalah pembawa," kata Binay, dikutip dari The Straits Times.
"Ini merupakan masalah kesehatan masyarakat serius dan saya memerintahkan semua orang yang melakukan kontak dengan saya dalam sepekan terakhir untuk mengambil tindakan pencegahan yang sama dan mengamati semua proses higienis dasar," katanya, menambahkan.
Terkait pernyataan Binay, Presiden Senat Tito Sotto menghentikan semua aktivitas di Senat pada Kamis untuk dibersihkan dan didisinfeksi.
Sementara itu Menteri Keuangan Carlos Dominguez juga menjalani karantina mandiri setelah dia berjabat tangan dengan seseorang yang kemudian dinyatakan positif virus. Mereka bertemu di forum manajer ekonomi pada pekan lalu.
Menteri Perhubungan Arthur Tugade juga melakukan karantina mandiri setelah pada 5 dan 6 Maret beretemu dengan seseorang yang kemudian terinfeksi.
Beberapa jam kemudian, menteri yang juga kepala staf Duterte, Salvador Medialdea, mengatakan akan tinggal di rumah dan menjalani tes virus korona.
Terkait pernyataan karantina dari tiga menterinya, Duterte memutuskan membatalkan perjalanannya ke resor pulau Boracay.
"Mengingat perkembangan baru-baru ini dan setelah peninjauan yang cermat terhadap situasi terkait virus korona, Presiden Rodrigo Roa Duterte tidak akan berkunjung ke Boracay, seperti dijadwalkan sebelumnya," kata juru bicara presiden, Salvador Panelo.
Filipina sejauh ini mengonfirmasi 49 kasus virus korona, lonjakan terjadi dalam 5 hari terakhir.
Editor: Anton Suhartono