Presiden Iran Rouhani Sebut Trump Jatuh terkait Pembunuhan Jenderal Soleimani
 
                 
                LONDON, iNews.id - Presiden Iran Hassan Rouhani menyebut Donald Trump kalah dalam pilpres AS 2020 terkait pembunuhan komandan pasukan elite Korps Garda Revolusi, Qasem Soleimani.
Soleimani yang merupakan komandan pasukan elite Quds tewas dibunuh menggunakan drone tempur AS di bandara Baghdad, Irak, pada 3 Januari 2020, atas perintah langsung dari Trump.
 
                                Bukan hanya itu, Rouhani yakin Trump bukan hanya tersingkir dari Gedung Putih, namun akan dimasukkan ke "tong sampah sejarah" setelah lengser pada 20 Januari mendatang.
Dalam pidatonya di sidang kabinet dan disiarkan oleh televisi pemerintah Al Manar, Rouhani mengatakan pembunuhan Soleimani membantu mengakhiri Trumpisme.
 
                                        “Salah satu konsekuensi dari perbuatan tidak tahu malu dan bodoh ini adalah berakhirnya Trumpisme. Beberapa hari dari sekarang, seluruh sejarah rezimnya akan masuk ke tong sampah sejarah. Saya yakin, setelah Trump situasi keamanan dan stabilitas kawasan akan jadi lebih baik secara signifikan," kata Rouhani.