Dua Pesawat Pengebom B-52 AS Terbang di Teluk Persia, Gertak Iran Lagi
 
                 
                WASHINGTON, iNews.id - Pesawat pengebom Angkatan Udara (AU) Amerika Serikat (AS) B-52 kembali terbang di Teluk Persia, Rabu (30/12/2020). Ini merupakan gertakan bagi Iran.
Patroli pesawat pengebom AS di Teluk Persia merupakan yang kedua kali dalam bulan ini, sebagai unjuk kekuatan agar Iran tidak menyerang kepentingan AS dan sekutunya di Timur Tengah.
 
                                Seorang perwira senior militer AS mengatakan, penerbangan dua pesawat pengebom itu untuk menanggapi kemungkinan Iran menyerang target di Irak atau tempat lain dalam beberapa hari mendatang.
Hal ini ditegaskan kembali oleh Kepala Komando Pusat AS Frank McKenzie, patroli pesawat pengebom B-52 merupakan langkah defensif.
 
                                        “Amerika Serikat terus mengerahkan kemampuan siap tempur ke area tanggung jawab Komando Pusat AS untuk mencegah musuh yang potensial dan menegaskan kami siap dan mampu menanggapi setiap agresi ditujukan kepada Amerika atau kepentingannya,” kata McKenzie, dikutip dari Associated Press, Kamis (31/12/2020).
"Kami tidak mencari konflik, tapi tidak ada yang boleh meremehkan kemampuan kami untuk melindungi pasukan atau bertindak tegas dalam menanggapi serangan apa pun," ujarnya, melanjutkan, tanpa menyebut nama Iran.
Misi pesawat B-52 yang diterbangkan langsung dari Pangkalan AU North Dakota itu juga mencerminkan kekhawatiran pemerintahan AS di pekan-pekan terakhir masa jabatan Presiden Donald Trump bahwa Iran akan memperingati setahun terbunuhnya jenderal Qasem Soleimani melalui serangan.