Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Rela Ditangkap demi Menghindari Pertumpahan Darah
Dia mengungkapkan penyesalannya atas prosedur ilegal dan tidak sah terkait penerbitan surat perintah penangkapan. Surat itu dianggapnya melanggar hukum. Kuasa hukum Yoon menganggap CIO tak berhak menyelidiki kliennya dalam kasus penerapan darurat militer.
"Aturan hukum telah benar-benar runtuh di negara ini. Meskipun saya menghadapi berbagai kerugian, saya sungguh berharap tidak ada warga yang harus menanggung ketidakadilan seperti ini saat menangani kasus pidana di masa mendatang," ujarnya.
Sementara itu CIO menyatakan Yoon ditahan sekitar 3 jam setelah ratusan petugas penegak hukum memasuki kompleks kediaman.
Yoon dituduh melakukan pemberontakan serta menyalahgunakan kekuasaan dengan menerapkan status darurat militer pada 3 Desember lalu. Status itu hanya berlaku beberapa jam sebelum dibatalkan parlemen karena dianggap menyalahi prosedur.
Editor: Anton Suhartono