Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jenderal Israel Mundur gara-gara Video Penyiksaan Tahanan Palestina Bocor
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Macron Sebut Prancis Siap Akui Palestina sebagai Negara, tapi....

Rabu, 29 Mei 2024 - 06:57:00 WIB
Presiden Macron Sebut Prancis Siap Akui Palestina sebagai Negara, tapi....
Presiden Prancis Emmanuel Macron. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Pada Minggu (26/5/2024) lalu, Israel menyerang kamp pengungsi di timur laut Rafah. Dinas Pertahanan Sipil Palestina mengatakan, sedikitnya 40 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. 

Keesokan harinya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut serangan udara di kamp pengungsi itu sebagai "insiden tragis". Politikus Yahudi itu mengatakan, penyelidikan terhadap insiden sedang dilakukan. Sementara militer zionis mengklaim mereka menggunakan "amunisi yang tepat" saat menyerang kamp itu.

Israel mengirim pasukan ke Rafah pada 7 Mei lalu, tepat tujuh bulan setelah meletusnya perang dengan Hamas di Jalur Gaza. Kabinet perang Israel berjanji untuk memperluas operasi di Rafah sampai tujuan zionis untuk melenyapkan semua pejuang Hamas dinyatakan rampung.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut