Presiden Macron Singgung Kartun Nabi Muhammad, Pakistan Panggil Dubes Prancis

ISLAMABAD, iNews.id - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Pakistan memanggil duta besar Prancis di Islamabad terkait pernyataan Presiden Emmanuel Macron soal kartun Nabi Muhammad SAW.

Sebelumnya Perdana Menteri Imran Khan menyebut Macron telah menyerang Islam terkait pidatonya saat pemakaman guru sejarah di Prancis yang meninggal setelah dibunuh remaja 18 tahun.

Baca Juga

Trump Sangkal Rencana Aksi Militer AS di Tanah Venezuela

Saat itu Macron mengatakan Prancis tak akan menyerah soal kartun, mengindikasikan negara itu tak akan melarang penerbitan kartun Nabi Muhammad, langkah yang memicu amarah umat Islam di seluruh dunia.

Juru bicara kemlu Pakistan mengatakan kepada Reuters, dubes Prancis tekah dipanggil, Senin (26/10/2020).

Baca Juga

Warga Timur Tengah Boikot Prancis terkait Pernyataan Macron soal Kartun Nabi Muhammad

Dalam pemanggilan itu, kemlu juga menyampaikan kecaman Pakistan atas aksi Islamofobia sistematis berkedok kebebasan berekspresi.

Kemarahan juga ditunjukkan negara-negara Timur Tengah atas pernyataan Macron. Di Kuwait dan Qatar, gerai-gerai retail memboikot produk Prancis, hal yang sama dilakukan warga.

Baca Juga

Guru di Prancis Dibunuh, Presiden Marcon: Kami Tak Akan Menyerah soal Kartun