Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Prancis Macron Banjir Kecaman karena Dianggap Bela Rusia

Senin, 05 Desember 2022 - 10:26:00 WIB
Presiden Prancis Macron Banjir Kecaman karena Dianggap Bela Rusia
Emmanuel Macron dikecam karena dianggap membela Rusia (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Mantan Nenteri Luar Negeri (Menlu) Lituania Linas Linkevicus mengatakan Rusia baru bisa mendapat jaminan keamanan selama tidak menyerang, mencaplok, atau menduduki negara-negara tetangganya.

"Jika ada yang ingin membuat arsitektur keamanan baru untuk memungkinkan negara teroris melanjutkan cara-cara mengintimidasi, mereka harus berpikir ulang, itu tidak akan terjadi," kata Linkevicus.

Pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina terhenti sejak Maret, saat itu ditengahi Turki. 

Sejak itu Ukraina memberikan syarat pembicaraan damai hanya mungkin dilakukan jika Rusia menghentikan serangan dan menarik pasukan dari seluruh wilayahnya.

Di sisi lain, Rusia juga memberikan syarat yakni negara Barat harus mengakui pencaplokan empat wilayah Ukraina pada September lalu.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut