Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Putin Pamer Rudal Hipersonik Berdaya Jelajah 2.000 Km Sebelum Bertemu Joe Biden

Rabu, 16 Juni 2021 - 14:47:00 WIB
Presiden Putin Pamer Rudal Hipersonik Berdaya Jelajah 2.000 Km Sebelum Bertemu Joe Biden
Rusia menguji coba rudal hipersonik Kinzhal dari kapal perang Peter di Great dalam latihan perang di Laut Barents (Screengrab: Zvezda)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin menguji coba rudal hipersonik terbaru menjelang pertemuan dengan mitranya dari Amerika Serikat, Joe Biden, di Jenewa, Swiss.

Rekaman video yang beredar menunjukkan, rudal pertahanan bernama Kinzhal itu ditembakkan dari kapal Peter the Great di dalam latihan perang di Laut Barents. Rudal yang berarti Belati itu bisa membawa hulu ledak konvensional dan nuklir.

Stasiun televisi Kementerian Pertahanan Rusia, Zvezda, melaporkan, sasaran tembakan berada di udara, laut, dan pantai.

Delapan grup taktis, yang terdiri lebih dari 20 kapal perang dan kapal selam ditambah sekitar 10 pesawat dan helikopter tempur, ambil bagian dalam latihan tersebut.

Rudal Kinzhal mampu menjangkau target sejauh 2.000 kilometer dan sejauh ini belum ada tandingan untuk sekelasnya.

Latihan perang terbaru ini digelar terpisah dengan latihan tempur terbesar Angkatan Laut Rusia yang digelar di Samudera Pasifik. Waktunya digelar di waktu bersamaan.

Putin sebelumnya memerintahkan serangkaian latihan perang di sebelas zona waktu Rusia, di tengah meningkatnya ketegangan dengan negara Barat.

Bulan ini, Rusia juga menguji coba rudal hipersonik terbaru Zirkon yang tak kalah mematikan. Zirkon merupakan rudal jelajah yang mampu menjangkau target hingga 10.000 km dan akan dioperasikan mulai 2022.

Putin memandang rudal yang mampu melesat hingga 8 kali kecepatan suara itu sebagai senjata andalan untuk menargetkan kota-kota di AS jika terjadi perang.

Pasukan nuklir strategis Rusia dilaporkan melakukan lebih dari sekali latihan perang setiap dua hari. Dalam latihan yang dipimpin kapal perang Peter the Great, tim pertahanan udara dari satuan tugas Angkatan Laut Armada Utara menembak jatuh semua rudal jelajah yang diluncurkan ke arahnya di Laut Barents.

Seorang juru bicara armada utara mengatakan, latihan itu bertujuan menguji sistem pertahanan Rusia di wilayah perbatasan Artik.

“Secara keseluruhan, delapan rudal target diluncurkan ke grup angkatan laut dan berhasil ditembak jatuh oleh sistem artileri AK-130 dan AK-630, rudal darat ke udara Kinzhal dan Osa-MA,” ujarnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut