Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran
Advertisement . Scroll to see content

Habis-habisan Cegat Roket Gaza, Israel Minta Bantuan Rp14 Triliun ke AS Isi Ulang Rudal Iron Dome

Kamis, 03 Juni 2021 - 13:40:00 WIB
Habis-habisan Cegat Roket Gaza, Israel Minta Bantuan Rp14 Triliun ke AS Isi Ulang Rudal Iron Dome
Israel akan meminta bantuan mendesak senilai Rp14,1 triliun untuk mengisi ulang rudal sistem pertahanan Iron Dome (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Israel akan meminta bantuan mendesak senilai 1 miliar dolar atau sekitar Rp14 triliun kepada Amerika Serikat untuk mengisi kembali rudal sistem pertahanan Iron Dome. Rudal Tamir yang digunakan Iron Dome yang habis-habisan mencegat ribuan roket dari pejuang Palestina di Jalur Gaza selama 11 hari pertempuran.

Senator AS Lindsey Graham dalam wawancara dalam program televisi Fox and Friends mengatakan, Israel kemungkinan akan mengajukan permintaan itu pada Kamis (3/6/2021).

"Akan ada permintaan bantuan 1 miliar dolar oleh Israel, saya kira besok atau Kamis, untuk mengisi ulang baterai Iron Dome yang digunakan untuk pertahanan," kata Graham, dalam percakapan pada Selasa lalu.

Anggota senior Komite Anggaran Senat AS yang tugasnya mengawasi bantuan militer untuk asing itu telah berkunjung ke Israel untuk bertemu Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Benny Gantz.

"Setiap kali seseorang mencoba menghancurkan Israel, respons kami adalah memberikan lebih banyak bantuan dan itu dimulai dengan mengisi kembali Iron Dome. Investasi 1 miliar dolar akan menjadi sumbangan yang baik bagi rakyat Amerika," ujarnya.

Dia menegaskan permintaan bantian itu kemungkinan akan segera disetujui parlemen maupun pemerintahan Presiden Joe Biden.

"Ada keributan besar di AS atas peperangan terakhir antara Hamas dengan Israel, tapi saya di sini untuk memberi tahu Anda bahwa ada dukungan luas dan mendalam bagi Israel dari Partai Demokrat," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut