WASHINGTON, iNews.id - Israel akan meminta bantuan mendesak senilai 1 miliar dolar atau sekitar Rp14 triliun kepada Amerika Serikat untuk mengisi kembali rudal sistem pertahanan Iron Dome. Rudal Tamir yang digunakan Iron Dome yang habis-habisan mencegat ribuan roket dari pejuang Palestina di Jalur Gaza selama 11 hari pertempuran.
Senator AS Lindsey Graham dalam wawancara dalam program televisi Fox and Friends mengatakan, Israel kemungkinan akan mengajukan permintaan itu pada Kamis (3/6/2021).
7 Keluarga Kerajaan Terkaya di Dunia 2025: Dari Para Raja, Sultan, dan Pangeran Miliarder
"Akan ada permintaan bantuan 1 miliar dolar oleh Israel, saya kira besok atau Kamis, untuk mengisi ulang baterai Iron Dome yang digunakan untuk pertahanan," kata Graham, dalam percakapan pada Selasa lalu.
Anggota senior Komite Anggaran Senat AS yang tugasnya mengawasi bantuan militer untuk asing itu telah berkunjung ke Israel untuk bertemu Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Benny Gantz.
Israel Punya Iron Dome, Indonesia Andalkan NASAMS yang Tak Kalah Canggih
"Setiap kali seseorang mencoba menghancurkan Israel, respons kami adalah memberikan lebih banyak bantuan dan itu dimulai dengan mengisi kembali Iron Dome. Investasi 1 miliar dolar akan menjadi sumbangan yang baik bagi rakyat Amerika," ujarnya.
Dia menegaskan permintaan bantian itu kemungkinan akan segera disetujui parlemen maupun pemerintahan Presiden Joe Biden.
Israel Tingkatkan Kemampuan Sistem Pertahanan Roket Iron Dome
"Ada keributan besar di AS atas peperangan terakhir antara Hamas dengan Israel, tapi saya di sini untuk memberi tahu Anda bahwa ada dukungan luas dan mendalam bagi Israel dari Partai Demokrat," tuturnya.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku