Presiden Putin Siagakan Pasukan Nuklir, AS Batal Uji Coba Rudal Balistik Minuteman III
Sementara itu, Jim Inhofe, anggota Komite Angkatan Bersenjata Senat dari Partai Republik, mengungkapkan kekecewaan atas keputusan Pentagon menunda uji coba Minuteman III. Padahal uji coba tersebut penting guna memastikan sistem pencegat nuklir AS tetap efektif. Meski demikian Pentagon memastikan penundaan itu tidak akan berdampak dengan kesigapan AS dari ancaman nuklir.
Sebelumnya Menlu Rusia Sergei Lavrov ditanya wartawan soal kemungkinan perang nuklir dan menjawab itu sangat tergantung dari AS. Dia pun meminta jurnalis menanyakannya kepada Presiden Joe Biden.
"Ini harus ditanyakan kepada Presiden Joe Biden. Dia mengatakan, jika mereka tidak memberlakukan sanksi seperti itu, satu-satunya alternatif adalah Perang Dunia III, berpikir dalam kategori seperti itu," kata Lavrov, kepada Al Jazeera.
Lebih lanjut dia menegaskan Ukraina juga memiliki potensi secara teknis dan teknologi untuk membuat senjata nuklir, namun Rusia tidak akan membiarkan itu terjadi.
"Ada potensi teknis dan teknologi. Presiden Vladimir Putin berbicara tentang ini, para ahli kami juga mengomentari kondisi ini. Saya secara bertanggung jawab menegaskan bahwa kami tidak akan membiarkan ini terjadi," katanya.
Editor: Anton Suhartono