Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Iran Tuntut Pertanggungjawaban Amerika-Israel atas Serangan Fasilitas Nuklir, Minta Ganti Rugi
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Rusia Putin Bantah Kirim Satelit Canggih ke Iran yang Bisa Mata-matai Israel

Minggu, 13 Juni 2021 - 12:57:00 WIB
Presiden Rusia Putin Bantah Kirim Satelit Canggih ke Iran yang Bisa Mata-matai Israel
Vladimir Putin (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin membantah laporan surat kabar The Washington Post bahwa negaranya akan mengirim satelit canggih ke Iran dalam beberapa bulan mendatang.

Disebutkan, satelit tersebut memiliki kemampuan yang tak dimiliki militer Iran sebelumnya, termasuk kamera beresolusi tinggi yang mampu mendeteksi keberadaan lokasi-lokasi musuh yang strategis di kawasan, seperti pangkalan militer Israel.

Dalam wawancara dengan NBC News Putin menyebut laporan tersebut merupakan berita palsu.

"Saya tidak tahu apa pun tentang hal seperti ini. Itu hanya sampah, omong kosong," ujarnya, seperti dilaporkan kembali Reuters.

Laporan Washington Post yang terbit pada Kamis lalu itu mengutip sumber beberapa pejabat serta mantan pejabat Amerika Serikat dan Timur Tengah. Satelit yang dimaksud adalah Kanopus-V yang dilengkapi dengan kamera berkemampuan mata-mata. 

Targetnya bisa mencakup kilang minyak di Teluk, pangkalan militer Israel, serta barak yang menampung pasukan AS di Irak.

Satelit Kanopus-V sebenarnya dipasarkan untuk penggunaan sipil, namun pemimpin Korps Garda Revolusi Iran memesan untuk kebutuhan militer. Untuk mendapatkannya, pejabat Iran dilaporkan sudah melobi Rusia sejak 2018.

Bahkan pada pakar Rusia juga berkunjung ke Iran pada musim semi tahun ini untuk membantu kru yang akan mengoperasikan satelit tersebut yakni di fasilitas dekat Karaj.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut