Presiden Suriah Assad Sebut Operasi AS Habisi Pemimpin ISIS Al Baghdadi Tipuan
DAMASKUS, iNews.id - Presiden Suriah Bashar Al Assad kembali meragukan operasi pasukan Amerika Serikat (AS) yang menewaskan mantan pemimpin ISIS, Abu Bakar Al Baghdadi. Assad menyebut operasi itu palsu.
"Operasi untuk membunuh Baghdadi adalah tipuan, karena politik AS tidak berbeda dengan Hollywood; itu bergantung pada imajinasi. Bahkan, bukan fiksi ilmiah, hanya imajinasi belaka," kata Assad, dalam sebuah wawancara dengan media Rusia, Russia Today.
Dilaporkan PressTV, Selasa (12/11/2019), Assad dalam wawancara itu berspekulasi bahwa Baghdadi mungkin diculik, disembunyikan, atau penampilannya telah diubah melalui operasi.
Dalam wawancaranya, Assad juga menyerang Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Dia menyebut Erdogan sebagai musuh Suriah.
"Kita harus ingat bahwa Erdogan bertujuan, sejak awal perang, untuk menciptakan masalah antara rakyat Suriah dan rakyat Turki, untuk menjadikannya musuh," tutur Assad.
Dia mengatakan, tentara Turki awalnya mendukung tentara Suriah dan bekerja sama dengan rezim Suriah, sampai adanya upaya kudeta di Turki.
"Erdogan dan kelompoknya adalah musuh, karena dia memimpin kebijakan ini, tetapi sampai sekarang sebagian besar kekuatan politik di Turki menentang kebijakan Erdogan. Jadi, kita harus memastikan untuk tidak mengubah Turki menjadi musuh, dan inilah peran teman, peran Rusia, dan peran Iran," tukasnya.
Editor: Nathania Riris Michico