Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Zelensky Tuduh Rusia Sembunyikan Bukti Kejahatan Perang

Kamis, 07 April 2022 - 14:10:00 WIB
Presiden Zelensky Tuduh Rusia Sembunyikan Bukti Kejahatan Perang
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

KIEV, iNews.id - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menuduh Rusia menyembunyikan bukti kejahatan perang untuk menghindari kemarahan global. Tentara Rusia dituduh menyingkirkan warga Ukraina yang tewas dari jalanan. 

"Kami memiliki informasi, pasukan Rusia telah mengubah taktik dan berusaha untuk memindahkan orang-orang Ukraina yang tewas dari jalan-jalan dan ruang bawah tanah di wilayah yang mereka duduki," kata Zelensky dalam pidato video hariannya, Rabu (6/4/2022).

Dia menambahkan, Rusia sepertinya takut dengan kemarahan global atas apa yang terjadi di Kota Bucha akan terulang di kota-kota lain.

Zelensky juga mengatakan, sanksi yang selama ini dijatihkan kepada Rusia tidak cukup. Dunia harus harus menolak minyak Rusia.

"Ekspor minyaklah yang menjadi salah satu fondasi agresi Rusia," kata Zelensky.

Perang Rusia di Ukraina, yang dimulai pada 24 Februari, telah memicu kemarahan internasional. Negara-negara Barat dan sekutu mereka menerapkan sanksi keuangan yang keras terhadap Moskow.

Moskow menghadapi kritik yang lebih keras dari komunitas internasional setelah Ukraina menuduh pasukan Rusia melakukan "genosida" dan "kejahatan perang" di Bucha, sebuah kota dekat ibu kota Kiev.

Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengatakan mereka harus memberlakukan tindakan terhadap impor minyak dan bahkan gas Rusia di beberapa titik untuk menjaga tekanan maksimum pada Kremlin.

Rusia, di sisi lain, menuduh Uni Eropa menggunakan sumber daya energi sebagai "alat pemerasan" terhadap Moskow.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut