Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Putra Mahkota Saudi Pangeran MBS Bertemu Pimpinan DPR AS, Jajaki Kerja Sama Strategis
Advertisement . Scroll to see content

Pria Bersenjata Serang Kereta Api Bawah Tanah di New York, Puluhan Orang Terluka

Rabu, 13 April 2022 - 06:24:00 WIB
Pria Bersenjata Serang Kereta Api Bawah Tanah di New York, Puluhan Orang Terluka
Kota New York di AS (ilustrasi). (Foto: iNews.id/Dok. 2020)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id – Pria bersenjata meledakkan bom asap dan melepaskan sejumlah tembakan di sebuah kereta api bawah tanah di New York, Amerika Serikat, Selasa (12/4/2022) pagi waktu setempat. Akibatnya, puluhan orang terluka.

Reuters melansir, aparat masih melakukan perburuan intensif terhadap tersangka. Menurut polisi, pelaku terlihat memakai masker gas dan diyakini beraksi sendirian. Setelah melakukan serangan, pria itu langsung kabur.

Serangan itu terjadi ketika kereta bawah tanah tujuan Manhattan di jalur N dari sistem kereta bawah tanah sedang memasuki sebuah stasiun di lingkungan Sunset Park di Brooklyn.

Pihak berwenang mengatakan, sepuluh orang terkena tembakan langsung, termasuk lima orang yang dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis. Tujuh lainnya terluka oleh pecahan peluru atau terluka dalam kekacauan ketika pengendara yang panik melarikan diri dari kereta yang dipenuhi asap. 

Beberapa orang ambruk ke trotoar saat mereka meluncur ke peron Stasiun 36th Street New York. Petugas pemadam kebakaran mengatakan, dua dari korban yang terluka dirawat di tempat kejadian.

Menurut CNN, ada total 29 orang yang terluka dalam insiden itu. CNN, Fox News, dan berbagai media lokal melaporkan, sebuah van U-Haul yang dicari pihak berwenang sehubungan dengan penembakan itu telah diparkir di jalan kota beberapa kilometer dari TKP.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut