Pria Jepang Berjuluk 'Twitter Killer' Akui Bunuh 9 Orang, Sebagian Diperkosa Terlebih Dulu
Dalam pemeriksaan terhadap korban ditemukan luka memar di bagian belakang kepala.
"Ini mengindikasikan tidak ada persetujuan dan saya lakukan agar mereka tidak melawan," katanya, seperti dilaporkan kembali AFP, Rabu (30/9/2020).
Kasus melibatkan Shiraishi terungkap 3 tahun lalu. Mulanya polisi menyelidiki kasus hilangnya seorang perempuan berusia 23 tahun yang sebelumnya mengunggah pesan ingin bunuh diri.
Kakak korban mendapatkan akses ke akun Twitter adiknya lalu mendapati pesan mencurigakan.
Polisi lalu menggeledah rumah orang yang berinteraksi dengan perempuan itu yang kemudian diketahui dihuni Shiraishi. Di sana petugas menemukan potongan tubuh manusia, termasuk tulang, di lemari pendingin serta kotak perabotan yang terlebih dulu dilumuri kotoran kucing untuk mengaburkan bukti. Potongan itu diketahui milik sembilan orang.
Editor: Anton Suhartono