Pria Jepang Ini Makan Mi Instan Setiap Hari Selama 30 Tahun, Apa Dampaknya?
                
                TOKYO, iNews.id - Pria Jepang Sokusekisai Oyama dijuluki sebagai Raja Mi Instan. Bagaimana tidak, Oyama mengonsumsi mi instan setidaknya sekali dalam sehari selama 30 tahun lebih.
Mi instan dalam kemasan merupakan makanan sangat populer di negeri Matahari Terbit. Ada ratusan jenis mi yang dijual, mulai dari harga murah yang bisa ditemukan di setiap toko hingga versi gourmet dengan topping daging kering dan sayuran.
                                Mi secara umum merupakan makanan populer di Asia Timur, termasuk Jepang. Hampir semua warga Jepang menyukainya. Namun mereka tak akan mengonsumsinya sebanyak yang dilakukan pria 65 tahun tersebut.
Sarjana teknik itu bahkan rela meninggalkan pekerjaannya sebagai ilustrator untuk mendedikasikan diri untuk apa yang paling dia sukai, menyantap mi serta menjadi kritikus mi instan kemasan.
                                        Oyama mengklaim menyantap setidaknya satu porsi mi instan sehari, sehingga total lebih dari 10.000 cup dia makan selama lebih dari 30 tahun terakhir.
Dia menjelaskan, kesukaannya pada mi instan muncul saat kuliah di Fakultas Teknik Universitas Gunma, Tokyo. Sejak itu dia mengoleksi kemasan mi instan. Kini dia mengoleksi lebih dari 6.000 cup yang masing-masing berbeda.
                                        Pria itu semakin dikenal publik Jepang sebagai penikmat mi instan pada 1995, setelah memenangkan Kompetisi Mi Instan TV Tokyo, acara televisi yang menguji pengetahuan kontestan tentang ramen, khususnya mi instan. Kemenangan itu melambungkan namanya menjadi selebritas dan sejak itu kerap tampil di acara televisi.
Kemudian pada 2018, Oyama dinobatkan sebagai Raja Penataan Ramen Goku Kiwami TV Champion. Acara itu berfokus pada peningkatan kualitas rasa mi instan dengan melakukan perubahan-perubahan kecil. Peserta memilih mi instan favorit mereka, kemudian menambahkan beberapa bahan untuk membuatnya lebih enak.
Para juri, biasanya adalah pemilik kedai ramen, menilai dengan mencicipi mi yang sudah disempurnakan. Mereka memutuskan mi milik Oyama adalah yang terbaik.