Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dominasi Percasi DKI Jakarta: Pertahankan Gelar Juara Umum Kejurnas Catur 2025
Advertisement . Scroll to see content

Pria Nyamar Jadi Perempuan Pakai Burka, Ikut Turnamen Catur Wanita demi Uang

Senin, 17 April 2023 - 12:41:00 WIB
Pria Nyamar Jadi Perempuan Pakai Burka, Ikut Turnamen Catur Wanita demi Uang
Ilustrasi perempuan dengan busana burka. (Foto: Pixabay)
Advertisement . Scroll to see content

NAIROBI, iNews.id – Pecatur pria Kenya berusia 25 tahun rela mendandani dirinya layaknya seorang perempuan agar dapat bermain di turnamen catur terbuka wanita yang digelar di negara Afrika itu. Ulahnya tersebut kemudian menjadi pemberitaan banyak media.

Laki-laki bernama Stanley Omondi itu mengenakan burka dan kacamata. Dia lalu mendaftarkan diri dengan nama samaran Millicent Awour. Namun, aksi nekatnya itu akhirnya menjadi bumerang bagi dirinya. Penyelenggara kompetisi yang curiga akan gelagatnya berhasil membongkar penyamarannya.

Belakangan, Omondi menulis surat permintaan maaf. Dia mengaku melakukan hal tersebut karena alasan ekonomi. Dia pun menyatakan siap menerima semua konsekuensi atas perbuatannya.

Presiden Persatuan Catur Kenya, Bernard Wanjala mengatakan, Omondi kemungkinan besar akan mendapatkan larangan mengikuti kompetisi catur selama beberapa tahun. “Awalnya kami tidak curiga, karena (perempuan) mengenakan jilbab itu normal,” kata Wanjala kepada BBC Sport Africa.

“Akan tetapi, di sepanjang kompetisi, kami melihat dia menang melawan pemain yang sangat kuat. Tidak mungkin ada orang baru yang belum pernah bermain di turnamen (bisa melakukan itu),” ujarnya.

Selain itu, alas kaki yang dikenakan Omondi saat mengikuti turnamen juga terlihat janggal di mata panitia. Ditambah lagi, Omondi tidak pernah berbicara sebarang patah kata pun selama berjalannya pertandingan. Hal itu semakin menambah kekhawatiran panitia.

“Dia memakai sepatu yang lebih maskulin, alih-alih feminin. Kami juga memperhatikan dia tidak berbicara, bahkan ketika dia datang untuk mengambil tanda pesertanya, dia tidak dapat berbicara,” kata Wanjala.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut