Profesor Yaman Dibunuh Houthi setelah Minta Kenaikan Gaji
SANAA, iNews.id – Militan bersenjata Houthi dilaporkan membunuh seorang profesor di Universitas Sanaa, Yaman. Pembunuhan itu terjadi hanya beberapa jam setelah korban meminta pemerintah Houthi untuk membayar dan menaikkan gajinya.
Kantor berita Alhadath pada Kamis (5/8/2021) melaporkan, profesor arsitektur bernama Muhammad Ali Naeem itu menjabat direktur Departemen Teknik Univeristas Sanaa yang terletak di ibu kota Yaman. Dia ditembak dan dibunuh ketika meninggalkan rumah temannya.
Setelah peristiwa itu, Houthi langsung merilis video seorang tersangka yang mengaku telah membunuh Naeem karena “masalah pribadi” dan “perselisihan lama” di Facebook. Dalam video itu, seorang pria bernama Fouad Hussein Solih mengatakan, dia mengikuti Naeem setelah melihatnya di jalan secara kebetulan.
Pelaku kemudian menunggunya di luar rumah korban (atau rumah temannya). Begitu keluar dari rumah itu, Solih menembak dan membunuh sang profesor. “Saya mengeluarkan senjata saya ketika dia keluar. Saya keluar dari kendaraan saya dan menembaknya, lalu kembali ke kendaraan saya dan pergi,” kata tersangka dalam video tersebut.
Dia mengklaim telah menembak Naeem tiga kali sebelum meninggalkan korban.
Kelompok Houthi yang didukung Iran secara teratur menculik atau membunuh orang-orang yang berbicara menentang mereka. Pemberontak itu juga bakal menghabisi siapa pun—tak peduli aktivis maupun masyarakat umum—yang berani membahas tentang kondisi kehidupan warga.