Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump: Saya Berhak Dapat Hadiah Nobel untuk Setiap Perang yang Didamaikan
Advertisement . Scroll to see content

Profil 2 Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian, Aktivis Antipelecehan Seks

Jumat, 05 Oktober 2018 - 18:37:00 WIB
Profil 2 Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian, Aktivis Antipelecehan Seks
Denis Mukwege (kiri) dan Nadian Murad (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

OSLO, iNews.id - Komite Nobel di Oslo, Norwegia, Jumat (5/10/2018), menjatuhkan pilihan kepada dokter ahli kandungan asal Kongo, Denis Mukwege serta perempuan Yazidi korban pemerkosaan oleh ISIS, Nadia Murad, sebagai pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018.

Mereka dianggap berjasa dalam mengampanyekan perang terhadap pelecehan seksual.

"Atas upaya mereka untuk mengakhiri penggunaan kekerasan seksual sebagai senjata perang," kata Ketua Komite Nobel, Berit Reiss Andersen, di Oslo, sebagaimana dikutip dari AFP.

Murad berhasil melarikan diri setelah tiga bulan dalam cengkraman ISIS di Irak. Perempuan berusia 25 tahun itu menjadi warga Irak pertama yang memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian.

Dia tinggal di Desa Kocho yang tenang dengan alam pegunungan di Sinjar, Irak utara, dekat perbatasan Suriah. Namun semua berubah saat ISIS menyerang pada 2014. Mimpi buruknya pun dimulai.

Pada Agustus 2014, kendaraan pikap yang membawa militan ISIS menyerbu Kocho. Para militan membunuh laki-laki dewasa serta membawa anak laki-laki dan perempuan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut