Profil Ahmad Al Sharaa Presiden Suriah yang Baru, Pernah Jadi Buruan AS Dihargai Rp162 Miliar
Pemerintah AS pernah menggelar sayembara senilai 10 juta dolar atau sekitar Rp162 miliar untuk menangkap Al Sharaa. Namun sayembara itu dicabut setelah penggulingan Assad.
Bukan hanya itu, AS berbalilk mendukung pemerintahan Suriah di bawah Al Sharaa yang dinilai telah banyak berubah sejak berpisah dengan Al Qaeda.
AS kemudian mencabut sayembara tersebut.
Delegasi AS, dipimpin utusan Joe Biden untuk Timur Tengah, Barbara Leaf, menemui Al Sharaa di Damaskus pada 20 Desember 2024.
Langkah itu diperlukan AS agar bisa menjalin hubungan dengan pemerintahan sementara negara tersebut.
Leaf mengatakan kepada Al Sharaa, AS telah mencabut sayembara untuk menangkapnya karena dia menyambut pesan positif dari pembicaraan, termasuk janji memerangi terorisme.
"Saya menyampaikan kepadanya bahwa kami tidak meneruskan sayembara hadiah Rewards for Justice yang telah berlaku selama beberapa tahun," kata Leaf, saat itu.
AS juga mendukung sepenuhnya proses politik yang sedang berlangsung di Suriah guna menghasilkan pemerintahan inklusif dan mewakili serta menghormati hak-hak semua warga, termasuk perempuan serta komunitas etnis dan agama.
"Ahmad Al Sharaa berkomitmen untuk itu," kata Leaf.
Editor: Anton Suhartono