Profil Laksamana Lisa Franchetti, Perempuan Pertama Ditunjuk Jadi Kepala Staf Angkatan Laut AS
WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mencatat sejarah dengan menunjuk seorang perempuan untuk memimpin Angkatan Laut AS. Biden menominasikan Laksamana Lisa Franchetti sebagai Kepala Stat Gabungan AL ke Kongres pada Jumat lalu.
Biden membuat keputusan mengejutkan itu dan mengenyampingkan usulan Departemen Pertahanan (Pentagon) yang menyodorkan nama lain. Pentagon lebih condong kepada Laksamana Samuel Paparo, pemimpin Armada Pasifik AS, untuk menduduki kepala staf.
Namun penunjukan Franchetti harus melalui meja Senat terlebih dulu. Satu senator saja tak setuju bisa menghambat usulan presiden. Setiap anggota Senat akan menyampaikan pandangan mereka soal nominasi dari presiden.
Lantas siapakah Laksamana Lisa Franchetti?
Franchetti yang saat ini menjabat wakil kepala operasi AL bukan perempuan biasa di militer AS. Dia dihormati secara luas dan memiliki banyak pengalaman, termasuk sebagai komandan Pasukan Angkatan Laut AS di Korea.
"Sepanjang kariernya, Laksamana Franchetti telah menunjukkan keahlian yang luas, baik di arena operasional maupun kebijakan," kata Biden, mengisahkan pengalaman Franchetti selama 38 tahun di militer AS, seperti dilaporkan Reuters.
Franchetti merupakan perempuan kedua yang mendapat pangkat bintang empat atau laksamana di AL AS.
Dia akan menjadi perempuan pertama yang memimpin dinas militer di Pentagon dan bergabung dengan Kepala Staf Gabungan, kelompok yang terdiri atas delapan perwira teratas yang bertugas memberi nasihat kepada presiden tentang masalah militer.
Franchetti memiliki latar belakang sebagai perwira perang permukaan dengan pengalaman luas dalam peran operasional dan kebijakan. Sebelumnya, dia memegang posisi sebagai Direktur Strategi, Rencana, dan Kebijakan untuk Kepala Staf Gabungan dan komandan Armada Keenam AS.
Selain itu, dia menjabat komandan US Naval Forces Korea, komandan gugus serang kapal induk Carrier Strike Group 9, dan komandan gugus serang Carrier Strike Group 15.
Franchetti memulai karier militer setelah mendapat jabatan pada 1985 melalui Program Korps Pelatihan Perwira Cadangan Angkatan Laut di Universitas Northwestern. Di kampus itu juga dia memperoleh gelar Sarjana Sains di bidang Jurnalisme.
Dia melanjutkan pendidikan di Naval War College dan meraih gelar master dalam manajemen organisasi dari Universitas Phoenix.
Biden pada tahun lalu juga memilih seorang perempuan sebagai pucuk pimpinan di Penjaga Pantai AS, yakni Laksamana Linda Fagan. Dia menjadi perempuan pertama yang menjadi komandan Penjaga Pantai AS.Namun Penjaga Pantai tak berada di bawah naungan Pentagon, melainkan Departemen Keamanan Dalam Negeri.
Biden juga mengangkat Paparo sebagai komandan seluruh pasukan militer AS di Pasifik. Dia memilih Wakil Laksamana Stephen "Web" Koehler untuk menggantikan Paparo sebagai komandan Armada Pasifik AS.
Editor: Anton Suhartono