Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kloset Berlapis Emas Masih Berfungsi Dilelang, Ditaksir Laku Rp167 Miliar
Advertisement . Scroll to see content

Profil Liz Truss Perdana Menteri Inggris yang Baru, Pernah Usulkan Hapus Sistem Monarki

Senin, 05 September 2022 - 20:21:00 WIB
Profil Liz Truss Perdana Menteri Inggris yang Baru, Pernah Usulkan Hapus Sistem Monarki
Liz Truss (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Liz Truss akan menggantikan Boris Johnson sebagai perdana menteri (PM) Inggris. Perempuan yang kini menjabat menteri luar negeri (menlu) itu mendapat dukungan dari mayoritas anggota Partai Konservatif dalam pemilu bulan ini, menyusul pengunduran diri Johnson.

Pemilik nama lengkap Mary Elizabeth Truss itu akan berangkat ke Balmoral, Skotlandia, untuk menemui Ratu Elizabeth II di mana dia akan dikukuhkan sebagai PM Inggris berikutnya, kemudian membentuk pemerintahan.

Truss akan menjadi pemimpin Konservatif sekaligus PM Inggris keempat dalam 6 tahun terakhir. Sementara pada masa kepemimpinan Ratu Elizabeth II, Truss menjadi perdana menteri ke-15 atau perempuan ketiga.

Karier perempuan 47 tahun tersebut melonjak sejak 2010, saat pertama kali terpilih menjadi anggota parlemen. Empat tahun setelah itu, dia bergabung dengan kabinet pemerintahan PM David Cameron sebagai menteri lingkungan hidup. Dia lalu menjabat menteri kehakiman kemudian kepala menteri di Departemen Keuangan di bawah Theresa May. Di masa pemerintahan Johnson, Truss menjabat menteri perdagangan internasional dan menlu.

Truss lahir pada 26 Juli 1975 di Oxford dari pasangan John Kenneth dan Priscilla Mary Truss. Dia lahir dari ayah berdarah akademisi. Ayahnya seorang profesor emeritus matematika murni Universitas Leeds. Sementara ibunya adalah seorang perawat, guru, dan tim Kampanye untuk Perlucutan Senjata Nuklir.

Keluarga Truss pindah ke Paisley, Renfrewshire, Skotlandia, saat dia berusia 4 tahun, yakni dari 1979 hingga 1985. Truss kecil bersekolah di West Primary School, kemudian melanjutkan ke Roundhay School. Setelah lulus SMP, dia tinggal di Kanada selama setahun. 

Truss memuji pendidikan di Kanada, bahkan membandingkannya dengan pendidikan di Roundhay School. Namun setelah itu dia pulang kampung dan melanjutkan pendidikan tingginya di Merton College, Oxford, hingga lulus pada 1996.

Di kampus dia aktif berorganisasi, yakni di kelompok Demokrat Liberal. Dia adalah presiden Demokrat Liberal Universitas Oxford dan anggota Komite Eksekutif Nasional Pemuda dan Mahasiswa Demokrat Liberal (LDYS). 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut