Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kloset Berlapis Emas Masih Berfungsi Dilelang, Ditaksir Laku Rp167 Miliar
Advertisement . Scroll to see content

Profil Liz Truss Perdana Menteri Inggris yang Baru, Pernah Usulkan Hapus Sistem Monarki

Senin, 05 September 2022 - 20:21:00 WIB
Profil Liz Truss Perdana Menteri Inggris yang Baru, Pernah Usulkan Hapus Sistem Monarki
Liz Truss (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Selama aktif di Demokratik Liberal, Truss mendukung legalisasi ganja dan penghapusan sistem monarki, serta berkampanye menentang Undang-Undang Peradilan Pidana dan Ketertiban Umum 1994. Truss bergabung dengan Partai Konservatif pada 1996.

Video saat Truss mengusulkan penghapusan sistem monarki di Inggris bahkan sempat muncul saat masa kampanye PM Inggris. Saat itu dia masih berusia 19 tahun, menyampaikan pidato di konferensi Demokrat Liberal.

"Semua orang di Inggris harus memiliki kesempatan untuk menjadi seseorang," kata Truss, saat itu.

"Tapi hanya satu keluarga yang bisa menjadi kepala negara. Kami bertanya kepada mereka (publik), pendapat mereka tentang monarki. Anda tahu jawaban mereka? Mereka bilang hapus saja, sudah cukup.”

Memasuki dunia kerja, Truss sempat mengabdi di perusahaan minyak Shell yakni dari 1996 hingga 2000. Kemudian pada 2000, Truss bekerja untuk Cable & Wireless dan naik menjadi direktur ekonomi sebelum mengundurkan diri pada 2005.

Truss sejatinya seorang penganut ekonomi libertarian. Ini sangat kentara terlihat dari dukungannya terhadap referendum 2016 soal keanggotaan Inggris di Uni Eropa (Brexit). Dia mengampanyekan keuntungan bagi Inggris jika keluar dari Uni Eropa.

Sebagai perdana menteri Inggris yang baru, Truss menghadapi beberapa tantangan besar, yakni inflasi yang merajalela, lonjakan biaya energi, memburuknya layanan publik, aksi industri yang masih berlangsung, serta rencana kemerdekaan Skotlandia. 

Di luar negeri, dia bakal menghadapi perang Ukraina dan permasalahan seputar ketidakharmonisan Inggris dengan Uni Eropa.

Truss akan menggantikan Johnson, yang terpaksa mundur sebagai pemimpin Konservatif dan perdana menteri pada Juli. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut