Protes Aung San Suu Kyi, Musisi Ini Kembalikan Penghargaannya
Suu Kyi menghadapi kritik keras atas tuduhan pembersihan etnis terhadap Muslim Rohingya. Ketidaktegasan Suu Kyi juga dikutuk oleh para pemimpin internasional dan kelompok hak asasi manusia (HAM). Apalagi, Suu Kyi enggan mengakui kekerasan militer yang terjadi.
Kekerasan di Negara Bagian Rakhine dimulai sejak 25 Agustus ketika militan Rohingya menyerang pos keamanan. Tindakan inilah yang kemudian memicu kekerasan militer Myanmar terhadap Muslim Rohingya.
Militer Myanmar menyatakan bahwa pihaknya hanya memerangi militan dan menyangkal jika kekerasan yang mereka lakukan ditujukan kepada warga sipil. Pada kenyataannya mereka membantai, memerkosa, dan membakar permukiman.
Kekerasan di Rakhine ini telah memaksa lebih dari 600 ribu warga Rohingya eksodus ke Bangladesh.
Editor: Anton Suhartono