Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mobil Listrik Denza D9 Jadi Taksi Online Grab
Advertisement . Scroll to see content

Protes Penghasilan Rendah, Sopir Uber di AS dan Eropa Mogok Kerja

Kamis, 09 Mei 2019 - 10:33:00 WIB
Protes Penghasilan Rendah, Sopir Uber di AS dan Eropa Mogok Kerja
Para sopir Uber melakukan protes menuntut penghasilan yang lebih baik dengan aksi mogok di kota New York, Rabu (8/5). (FOTO: AP)
Advertisement . Scroll to see content

CHICAGO, iNews.id - Sejumlah sopir taksi online dari perusahaan Uber dan Lyft di Amerika Serikat (AS) dan Eropa mogok kerja untuk memprotes penghasilan mereka yang dianggap terus menurun, Rabu (8/5).

Aksi mogok itu diadakan di 10 kota AS, seperti Chicago, Los Angeles, San Francisco, New York, dan Washington, serta sejumlah kota besar di Eropa.

Aksi protes itu terjadi menjelang penjualan saham perdana atau IPO Uber pada Jumat (10/5), di mana Uber berharap bisa menarik sembilan miliar dolar dari para investor, sehingga valuasi perusahaan itu bisa mencapai lebih dari 91 miliar dolar.

Ini bukan pertama kalinya para pengemudi taksi online melancarkan protes. Sejumlah aksi mogok juga diadakan menjelang penjualan saham perdana perusahaan taksi online Lyft bulan lalu.

"Kekayaan perusahaan itu dibina oleh jerih payah para sopir yang mendapat upah minimum, sementara para investor di Silicon Valley terus menjadi kaya. Kami minta supaya semua sopir taksi online itu mendapat gaji yang sepatutnya," kata Brendan Sexton, pimpinan Asosiasi Sopir Independen, seperti dilaporkan Associated Press, Kamis (9/5/2019).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut