Protes Penghasilan Rendah, Sopir Uber di AS dan Eropa Mogok Kerja
Asosiasi pengemudi taksi online itu mengatur iring-iringan taksi Uber melewati jembatan Brooklyn di New York pada Rabu (8/5).
Sopir-sopir di Los Angeles mengadakan aksi mogok selama 24 jam di bandara internasional Los Angeles. Di Inggris, Serikat Buruh Independen menyatakan banyak sopir mengadakan mogok selama sembilan jam untuk menuntut kenaikan tarif per kilometer dan dikuranginya komisi yang harus dibayar kepada Uber.
Uber mengatakan sedang berusaha memperbaiki iklim kerja bagi para sopirnya.
"Para sopir itu adalah jantung bisnis kita, dan ribuan orang bekerja untuk Uber tiap hari untuk melayani pelanggan," kata Uber, dalam sebuah pernyataan.
Perusahaan taksi online Lyft menyatakan pendapatan per jam sopir-sopirnya meningkat dalam dua tahun terakhir, dan 75 persen sopir bekerja kurang dari 10 jam per minggu untuk mendapat tambahan pendapatan.
Menurut mereka, para sopir itu mendapat upah sekitar 20 dolar per jam, dipotong ongkos bensin dan pemeliharaan kendaraan.
Editor: Nathania Riris Michico