Provokasi China Meningkat Dua Kali Lipat, Taiwan: Kami Tidak Takut!
China mengklaim Taiwan yang menganut sistem demokrasi sebagai bagian dari wilayahnya. Beijing menegaskan akan memakai cara apapun dalam upaya menyatukan Taiwan ke dalam satu pemerintahan China daratan.
"Dihadapkan dengan serangan dan intimidasi China, kami harus menunjukkan kayakinian kami untuk tidak menyerahkan satu inci pun wilayah kedaulatan kami," tegas Presiden Tsai dikutip dari AFP, Selasa (6/10/2020).
"Sejak tahun ini tentara komunis China sering terlibat dalam aksi dan provokasi militer yang menargetkan kami, untuk memunculkan tantangan yang lebih berat bagi pertahanan dan keamanan nasional kami," lanjutnya.
Sikap permusuhan Beijing terhadap Taiwan meningkat di bawa pemerintahan Presiden Xi Jinping, serta pascaterpilihnya Tsai Ing-wen sebagai presiden Taiwan.
Terpilihnya Tsai mendorong semakin banyak orang Taiwan yang menolak gagasan bahwa pulau itu adalah bagian dari satu China.
Editor: Arif Budiwinarto