Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bahan Peledak Sitaan Meledak di Kantor Polisi, 9 Orang Tewas Puluhan Luka
Advertisement . Scroll to see content

Puluhan Laboratorium Kedapatan Bikin 400.000 Tes Covid Palsu, Hasil Dibuat Negatif

Minggu, 20 Juni 2021 - 12:58:00 WIB
Puluhan Laboratorium Kedapatan Bikin 400.000 Tes Covid Palsu, Hasil Dibuat Negatif
Ilustrasi hasil tes PCR untuk mendeteksi Covid-19. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id – Negara Bagian Uttarakhand di India Utara baru-baru ini memerintahkan Pemerintah Distrik Haridwar untuk mengajukan penyelidikan terhadap puluhan laboratorium swasta di daerah tersebut. Pasalnya, sejumlah fasilitas pengujian itu diduga menerbitkan hasil tes Covid-19 palsu di Uttarakhand antara 1 dan 30 April 2021. 

Seperti dilansir The Wire India, selama periode tersebut terjadi peningkatan tes Covid besar-besaran sebagai akibat dari perayaan Kumbh Mela—festival besar dalam agama Hindu yang digelar setiap 12 tahun sekali.

Berdasarkan penyelidikan awal yang dilakukan Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Covid-19 setempat, ditemukan sebanyak 100.000 tes palsu oleh 22 laboratorium swasta yang ditunjuk oleh Pemerintah Uttarakhand. Sebagian dari laboratorium swasta tersebut berasal dari Delhi dan Haryana.

“Pemerintah Uttarakhand telah memerintahkan Pemerintah Distrik Haridwar untuk mengajukan penyelidikan dalam penipuan pengujian Covid selama Mahakumbh (istilah perayaan Hindu—red),” ujar Juru Bicara Pemerintah Uttarakhand, Subodh Uniyal, dikutip laman World of Buzz, Sabtu (19/6/2021).
 
“Perintah ini dikeluarkan untuk mengusut sejumlah laboratorium dari Delhi dan Haryana, yang melakukan pengujian di lima tempat di Haridwar selama Kumbh Mela,” ucapnya.

Berdasarkan temuan pihak berwenang, puluhan laboratorium swasta itu telah mengeluarkan laporan tes Covid-19 palsu atas nama orang secara acak, berdasarkan kartu identitas dan nomor telepon mereka. Modus itu terungkap setelah seorang jemaat Hindu yang menghadiri Mahakumbh menerima SMS yang menyatakan bahwa sampelnya telah diambil. 

Orang yang bersangkutan kemudian menerima laporan bahwa hasil tesnya negatif Covid-19. Padahal, sampel spesiemennya belum pernah sekalipun diambil oleh petugas laboratorium. Pria itu kemudian menyampaikan pengalamannya tersebut ke Dewan Penelitian Medis India (ICMR).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut