Puluhan Muslim Rohingya Tewas Ditembaki Drone saat Akan Menyeberang ke Bangladesh
Tiga korban selamat mengatakan, lebih dari 200 orang meninggal, namun seorang saksi menyebut melihat sedikitnya 70 mayat.
Sementara itu seorang saksi, Mohammed Eleyas (35), mengatakan istrinya yang sedang hamil tua bersama putrinya berusia 2 tahun terluka dalam serangan itu. Mereka kemudian meninggal dalam perawatan.
Keluarganya sedang berada di garis pantai saat drone menyerang kerumunan.
Saksi lain, Shamsuddin (28), bersyukur masih selamat bersama istri dan putranya yang baru lahir. Dia mengatakan banyak yang tewas serta lebih banyak orang lainnya berteriak kesakitan akibat menderita luka tembak.
Etnis Rohingya yang mendiami Rakhine sejak lama teraniaya di negara berpenduduk mayoritas Buddha itu. Lebih dari 730.000 Muslim Rohingya meninggalkan negara itu menuju Bangladesh pada 2017 setelah tindakan keras militer yang menurut PBB dilakukan dengan maksud genosida.
Editor: Anton Suhartono