Putar Lagu yang Hina Orang China Penyebab Wabah Virus Korona, DJ Belanda Minta Maaf
"Anda tidak bercanda tentang penyakit, atau virus. Apakah Anda akan tertawa jika lagunya tentang kanker?" tanya warga lain.
"Cukup sudah. Kami dihadapkan setiap hari dengan apa yang disebut 'lelucon' dan pernyataan yang tidak dapat diterima," kata penyelenggara.
"Lagu itu diskriminatif dan menghasut kebencian sekitar 57 organisasi Tiongkok-Belanda," demikian menurut NOS.
Gaarthuis, yang awalnya meminta maaf pada Sabtu lalu, mengakui bahwa dia membuat kesalahan besar pada program acaranya.
"Saya sungguh-sungguh menyadari bahwa saya telah menyinggung orang-orang di komunitas China, betapa menyakitkan komentar saya dan bahwa mereka mungkin melihatnya sebagai diskriminatif," kata DJ itu.
Korban jiwa dari virus korona telah mencapai lebih dari 1.000 orang di China, dengan lebih dari 42.600 orang terinfeksi.
Editor: Nathania Riris Michico