Putin Ancam Kembangkan Rudal Jenis Baru Jika AS Mundur dari Perjanjian
"Kami menyimpulkan Rusia mengembangkan dan mempertahankan sistem misil, 9M729, yang melanggar perjanjian INF dan merupakan risiko signifikan bagi keamanan Eropa-Atlantik," demikian isi pernyataan para menteri luar negeri NATO.
Pernyataan tersebut menyebutkan negara-negara anggota sangat mendukung klaim AS bahwa Rusia melanggar kesepatan dan mendesak Rusia untuk segera kembali mematuhi perjanjian secara menyeluruh dan bertanggung jawab.
Berbicara setelah dikeluarkannya pernyataan NATO, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan Rusia memiliki waktu selama 60 hari untuk kembali mematuhi kesepakatan, periode dimana AS akan menunda kepatuhannya.
"Selama 60 hari ini kami masih tidak akan menguji, membuat, atau menempatkan sistem apa pun, dan kami akan mengamati apa yang terjadi selama periode 60 hari tersebut," kata Pompeo.
Rusia berkali-kali menyangkal pihaknya melanggar perjanjian era Perang Dingin itu.