Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Netanyahu Masuki Wilayah Suriah Kunjungi Tentara Israel, Ini Kecaman Keras Damaskus
Advertisement . Scroll to see content

Putin Peringatkan Israel Tidak Bunuh Pemimpin Tertinggi Iran Khamenei

Sabtu, 21 Juni 2025 - 11:51:00 WIB
Putin Peringatkan Israel Tidak Bunuh Pemimpin Tertinggi Iran Khamenei
Vladimir Putin mengeluarkan peringatan keras terhadap Israel terkait ancaman pembunuhan Ayatollah Ali Khamenei (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

ST PETERSBURG, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan peringatan keras terhadap Israel terkait ancaman pembunuhan terhadap Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei

Dalam pidatonya di Forum Ekonomi Internasional St Petersburg (SPIEF), Jumat (20/6/2025), Putin menyebut ancaman tersebut sebagai tindakan yang sangat berbahaya dan bisa memicu eskalasi global.

Peringatan ini dikeluarkan menyusul pernyataan mengejutkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menyatakan bahwa konflik dengan Iran hanya bisa berakhir jika Khamenei disingkirkan. Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, yang bahkan membandingkan Khamenei dengan mantan pemimpin Irak, Saddam Hussein.

“Saya harap ini sekadar retorika,” ujar Putin menanggapi ancaman Israel tersebut. 

“Jika tidak, dunia sedang menuju bahaya yang jauh lebih besar.”

Tegaskan Bahaya Perang Global

Putin mengaitkan ancaman terhadap Khamenei dengan meningkatnya risiko konflik global, termasuk potensi pecahnya Perang Dunia III. Ia menilai ketegangan yang sedang berlangsung di Ukraina dan Timur Tengah merupakan titik-titik api yang bisa memicu konflik berskala luas jika tidak segera diredam.

“Ada banyak potensi konflik sekarang. Kami khawatir mengenai kemungkinan perang global. Semua konflik harus diselesaikan dengan cara damai,” tegas Putin.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut