Putin Puji Hamas karena Bebaskan Sandera Rusia, Warga AS Hilang di Gaza
"Kami mengumumkan telah kehilangan kontak dengan kelompok yang menyandera tentara Edan Alexander setelah serangan langsung ke lokasi mereka," kata Juru Bicara Al Qassam, Abu Ubaida.
"Kami masih berusaha menghubungi mereka saat ini," ujarnya, menambahkan.
Alexander merupakan pasukan cadangan Israel. Dia sempat muncul dalam video yang dirilis oleh Hamas pada Sabtu lalu. Dalam video itu dia memohon kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Presiden Donald Trump untuk merundingkan pembebasannya.
Israel mendesak Hamas agar segera membebaskan Alexander melalui proposal kesepakatan gencatan baru selama 45 hari. Hamas menolak proposal itu karena menganggap gencatan senjata sementara itu hanya akal-akalan Israel.
Hamas tidak menyebutkan kapan pastinya hilang kontak dengan Alexander.
Dari 251 wawrga Israel yang disandera saat serangan lintas-batas Hamas pada 7 Oktober 2023, 59 orang masih diyakini masih ditahan di Gaza. Dari jumlah itu 24 di antaranya diyakini masih hidup.
Lima sandera di Gaza diyakini memiliki kewarwarganegaraan ganda Israel-AS. Alexander diduga satu-satunya yang masih hidup.
Editor: Anton Suhartono