Putin Sebut 2 Warganya Tak Menyerang Skripal, Jubir PM Inggris: Bohong

LONDON, iNews.id - Pemerintah Inggris langsung menanggapi pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin soal dua pria yang dituduh mencoba membunuh dua mantan agen ganda Sergei Skripal dan putrinya, Yulia.

Putin menyebut sudah mengetahui dua orang yang dituduh tersebut, yakni warga sipil yang tidak bersalah. Dengan kata lain, Putin menepis bahwa keduanya merupakan anggota intelijen militer, GRU, sebagaimana disebut Perdana Menteri Inggris Theresa May.

Baca Juga

China Diduga Tekan Universitas Inggris agar Hentikan Riset soal Xinjiang

Menanggapi hal ini, Juru Bicara PM May mengatakan, pernyataan Putin membingungkan dan bohong.

"Kami sudah berulang kali meminta Rusia untuk mempertanggungjawabkan apa yang terjadi di Salisbury pada Maret lalu dan mereka sudah menjawab dengan membingungkan dan bohong," kata dia, dikutip dari AFP, Rabu (12/9/2018).

Baca Juga

Inggris Ungkap Identitas 2 Warga Rusia Penyerang Eks Mata-Mata Skripal

"Orang-orang ini merupakan perwira dari dinas intelijen militer Rusia, GRU, yang menggunakan senjata kimia ilegal sangat berbahaya di jalan-jalan negara kita," tuturnya, lagi.