Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Putin Ungkap Kelebihan Drone Torpedo Nuklir Poseidon, Melaju Lebih Cepat dari Kapal Perang
Advertisement . Scroll to see content

Putin: Tak Ada yang Bisa Hentikan Drone Nuklir Bawah Air Poseidon Rusia!

Kamis, 30 Oktober 2025 - 07:19:00 WIB
Putin: Tak Ada yang Bisa Hentikan Drone Nuklir Bawah Air Poseidon Rusia!
Vladimir Putin menegaskan drone nuklir bawah air Poseidon Rusia merupakan senjata tak tertandingi di dunia dan hampir mustahil dicegat (Foto: Kremlin)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan drone nuklir bawah air Poseidon negaranya merupakan senjata tak tertandingi di dunia dan hampir mustahil dicegat. Pernyataan itu disampaikan setelah Moskow kembali berhasil melakukan uji coba wahana tanpa awak bertenaga nuklir tersebut pada Selasa (28/10/2025).

Putin menegaskan, Poseidon menjadi simbol kemajuan teknologi militer Rusia yang tidak bisa disaingi negara mana pun saat ini. 

Dalam pertemuan dengan para peserta operasi militer khusus, dia menyebut uji coba itu sebagai “kesuksesan besar” bagi kompleks pertahanan Rusia.

“Kemarin kita melakukan uji coba sistem lain yang menjanjikan, wahana tanpa awak bawah air Poseidon dengan instalasi tenaga nuklir. Ini merupakan keberhasilan besar,” ujar Putin, dikutip Sputnik, Kamis (30/10/2025).

Menurutnya, Poseidon adalah sistem senjata bawah air pertama di dunia yang menggunakan tenaga nuklir untuk melaju dalam jarak sangat jauh tanpa harus muncul ke permukaan. Dengan kemampuan tersebut, Rusia kini memiliki alat serang strategis yang hampir mustahil dilawan.

“Dalam hal kecepatan dan kedalaman pergerakan wahana tanpa awak ini, belum ada analognya di dunia, dan kemungkinan besar tidak akan muncul dalam waktu dekat. Belum ada metode intersepsi,” kata Putin.

Poseidon dikembangkan oleh biro desain Rubin di bawah proyek 09852. Wahana ini berbentuk torpedo raksasa dengan panjang sekitar 20 meter dan dapat membawa hulu ledak nuklir berkekuatan hingga 100 megaton, setara dengan ribuan kali bom Hiroshima.

Drone ini dikendalikan dari permukaan oleh kapal selam induk khusus, seperti Belgorod, dan dirancang untuk menghancurkan sasaran strategis di pesisir, termasuk pangkalan angkatan laut atau kota pelabuhan besar. Ledakan Poseidon di bawah laut berpotensi memicu tsunami radioaktif yang dapat menyapu wilayah pesisir musuh.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut