Raja Salman Copot Menteri Luar Negeri Kurang dari Setahun Setelah Dilantik
SAUDI, iNews.id - Raja Salman menunjuk seorang menteri luar negeri baru pada Rabu (23/10/2019). Keputusan kerajaan itu muncul kurang dari setahun setelah menujuk Ibrahim Al Assaf sebagai menteri luar negeri.
Dilaporkan Saudi Press Agency (SPA), Kamis (24/10/2019), Faisal bin Farhan Al Saud, yang menjabat sebagai duta besar untuk Jerman, akan menggantikan Ibrahim Al Assaf.
Assaf akan diturunkan pangkatnya menjadi menteri urusan luar negeri, menurut SPA, setelah menggantikan Adel Al Jubeir pada Desember 2018, dua bulan setelah pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi di konsulat Istanbul di Saudi.
Assaf pernah ditahan pada 2017 dalam operasi anti-korupsi.
Saud akan menjabat sebagai menteri luar negeri di tengah kasus pembunuhan Khashoggi yang masih memicu pertanyaan global, yang secara luas dipandang sebagai krisis diplomatik terburuk Saudi sejak serangan 11 September, di mana sebagian besar pelaku diidentifikasi sebagai warga negara Arab Saudi.
Kerajaan itu juga tengah menghadapi lonjakan ketegangan dengan saingan berat regionalnya, Iran. Sebelumnya, fasilitas minyak Saudi bulan lalu diserang hingga mengurangi separuh produksi minyak mentah dan membuat harganya melonjak.
Pemberontak Houthi yang didukung Iran mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Namun para pejabat AS menyalahkan Iran, menuduh bahwa pemberontak Houthi tidak bisa menjangkau atau tak punya alat canggih untuk menarget fasilitas tersebut.
Iran membantah terlibat dalam serangan itu dan memperingatkan "perang besar" jika terjadi serangan terhadap wilayahnya.
Pekan lalu, sebuah kapal tanker Iran terkena serangan rudal di lepas pantai Arab Saudi, memicu kekhawatiran baru akan adanya perang.
Editor: Nathania Riris Michico