Ratusan Pesawat Tempur China Masuki Zona Pertahanan, PM Taiwan: Harus Waspada!
TAIPEI, iNews.id - Taiwan akan lebih mewaspadai semakin agresifnya aktivitas militer China. Sebanyak 148 pesawat tempur China memasuki Zona Pertahanan Wilayah Udara Taiwan dalam 4 hari terakhir, termasuk jet tempur dan pesawat pengebom nuklir.
Perdana Menteri Taiwan Su Tseng Chang mengatakan aktivitas China semakin mengkhawatirkan belakangan ini sehingga pemerintah harus memperkuat diri.
"Taiwan harus waspada, China semakin di atas," kata Su, dikutip dari Reuters, Selasa (5/10/2021).
Dunia internasional, lanjut dia, telah melihat pelanggaran yang dilakukan China beruang kali atas perdamaian di kawasan. Oleh karena itu, Taiwan perlu memperkuat dan semakin solid.
"Hanya dengan begitu negara-negara yang ingin mencaplok Taiwan tidak berani dengan mudah menggunakan kekuatan. Hanya ketika kita membantu diri sendiri, orang lain (juga) bisa membantu kita," ujarnya.
Sementara itu dalam wawancara dengan majalah Amerika Serikat, Foreign Affairs, Presiden Taiwan Tsai Ing Wen mengatakan modernisasi angkatan bersenjata menjadi prioritasnya. Taiwan fokus pada persenjataan yang bisa menangkal serangan apa pun oleh China dengan mengubah wilayahnya seperti "landak".
Dia menegaskan Taiwan tidak menginginkan konfrontasi militer. Namun jika wilayahnya terancam, Taiwan akan melakukan apa pun untuk mempertahankan diri.
China mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya yang harus direbut kalau perlu secara paksa. Namun Taiwan menegaskan kedaulatan wilayah merdeka dan akan mempertahankan kebebasan dan demokrasi.
Pesawat tempur China memang belum terbang di wilayah udara Taiwan, melainkan zona identifikasi pertahanan udara, area lebih luas yang masuk dalam pemantauan patroli Taiwan guna memberikan waktu untuk menanggapi ancaman.
Editor: Anton Suhartono