Rekaman CCTV Perlihatkan Mantan Menteri Kazakhstan Hajar Istri sampai Tewas
“Terdakwa mencengkeram leher korban setelah menyeretnya keluar dari toilet. Saat itulah korban kehilangan kesadaran,"” tambah jaksa.
Saat Nukenova terbaring di lantai dan berlumuran darah, Bishimbayev malah menghubungi seorang peramal. Mantan menteri itu percaya saja tatkala sang peramal meyakinkannya bahwa istrinya akan baik-baik saja. Ambulans baru tiba 12 jam kemudian, dan staf medis menyatakan Nukenova meninggal di tempat kejadian.
Menurut catatan hasil autopsi, Saltanat meninggal karena trauma otak. Salah satu tulang hidungnya patah dan terdapat banyak memar di wajah, kepala, lengan, dan tangannya.
Bishimbayev didakwa melakukan penyiksaan dan pembunuhan dengan kekerasan ekstrem dan menghadapi hukuman hingga 20 tahun penjara. Persidangan pembunuhan tersebut disiarkan langsung di media sosial. Kasus itu telah memicu perdebatan tentang kesetaraan gender dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kazakhstan.
Bishimbayev pernah ditangkap pada 2017 atas tuduhan suap dan dijatuhi hukuman 10 tahun penjara. Akan tetapi, dia dibebaskan setelah mendekam kurang dari tiga tahun di balik jeruji besi berkat amnesti dan pembebasan bersyarat.
Editor: Ahmad Islamy Jamil