Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 61 Tentara Israel Tewas Bunuh Diri sejak Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Rekaman Percakapan Terakhir Gadis Gaza Hind Rajab Sebelum Ditembak Mati Tentara Israel

Senin, 19 Februari 2024 - 16:17:00 WIB
Rekaman Percakapan Terakhir Gadis Gaza Hind Rajab Sebelum Ditembak Mati Tentara Israel
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina merilis rekaman audio percakapan Hind Rajab dengan operator sesaat sebelum ditembak mati tentara Israel (Foto: PRCS via Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Mobil dinaiki Hind Rajab dan keluarganya hancur dan dipenuhi lubang bekas peluru (Foto: Reuters)
Mobil dinaiki Hind Rajab dan keluarganya hancur dan dipenuhi lubang bekas peluru (Foto: Reuters)

Saat bersamaan, Bulan Sabit Merah mengirim dua petugas medis ke lokasi yang disebutkan Hind yakni di Kota Gaza. Namun ambulans yang dinaiki kedua petugas itu menjadi target penembakan. Padahal Bulan Sabit Merah sebelumnya sudah berkomunikasi dengan 
tentara Israel bahwa kedatangan mereka untuk mengevakuasi seorang gadis 6 tahun yang terjebak dalam pertempuran.

Kedua petugas medis itu ditemukan di dalam ambulans, hanya beberapa meter dari mobil yang dinaiki Hind Rajab dengan keluarganya. 

Mobil ambulans dalam kondisi hancur tak berbentuk dan terbakar, tampaknya akibat serangan senjata berat. Sementara mobil yang dinaiki 
Hind yakni minivan hitam juga hancur dipenuhi lubang bekas peluru.

Mobil ambulans yang hendak mengevakuasi Hind Rajab hancur ditembak Israel (Foto: Reuters)
Mobil ambulans yang hendak mengevakuasi Hind Rajab hancur ditembak Israel (Foto: Reuters)

“Hind terbunuh dalam kondisi kesepeian saat (tentara) pendudukan pertama kali mengebom ambulans yang hendak menyelamatkannya, hanya beberapa meter darinya, mengakibatkan terbunuhnya paramedis Bulan Sabit Merah, Yousef Zaino dan Ahmed Al Madhoun,” bunyi pernyataan PRCS di media sosial X.

Jenazah Hind dan keluarganya serta dua petugas PRCS ditemukan pada 10 Februari setelah 12 hari dinyatakan hilang.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut