Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran
Advertisement . Scroll to see content

Rekor, 4.000 Tentara Israel Cacat Permanen akibat Perang di Gaza

Sabtu, 13 Januari 2024 - 13:26:00 WIB
Rekor, 4.000 Tentara Israel Cacat Permanen akibat Perang di Gaza
Sekitar 4.000 tentara Israel menderita cacat permanen akibat perang di Gaza sejak 7 Oktober (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TEL AVIV, iNews.id - Sekitar 4.000 tentara Israel menderita cacat permanen akibat perang dengan perjuang Palestina di Gaza sejak 7 Oktober. Diperkirakan jumlahnya bisa melonjak jadi 30.000 orang seiring berjalannya perang.

Media berbahasa Ibrani, Walla, melaporkan jumlah tersebut belum pernah terjadi sebelumnya.

“Negara ini bersiap menerima jumlah besar tentara Israel yang cacat. Setelah 100 hari perang, sekitar 4.000 tentara telah menderita cacat,” demikian laporan Walla, dikutip Sabtu (13/1/2023).

Konflik di Gaza menyebabkan Israel terlibat dalam perang yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam jumlah tentara yang terluka. Banyak dari mereka yang melalui masa-masa kritis.

“Berkat pengabdian dan perawatan berkualitas tinggi oleh tim penyelamat dan tim medis, mereka yang mengalami luka parah bisa bertahan hidup,” bunyi laporan yang disiarkan kembali Anadolu.

Jumlah yang menderita cacat permanen baru diketahui setelah data mereka sampai ke layanan publik yang menangani warga penderita cacat sehingga kehidupan mereka harus ditanggung pemerintah.

“Saat ini, sekitar 4.000 tentara (penyandang disabilitas) diakui berdasarkan klasifikasi 3. Artinya mereka berhak atas semua perlakuan dan hak yang dinikmati oleh penyandang disabilitas di ketentaraan Israel,” kata Walla.

Idan Kaliman, ketua Organisasi Penyandang Disabilitas Pasukan Pertahanan Israel (IDF), mengatakan selama 30 tahun bergelut di organisasi, belum pernah mendapati jumlah korban luka sebanyak itu.

"Saya sudah berada di organisasi ini selama 30 tahun dan belum pernah mendapat orang-orang yang terluka parah sebanyak ini. Ada banyak yang terluka dengan luka parah anggota tubuh diamputasi, kebutaan, atau kelumpuhan," ujarnya.

Militer Israel tidak memberikan data terperinci soal korban luka ke publik karena khawatir akan menjatuhkan moral masyarakat.

Laporan mencatat, para tentara yang cacat tetap mendapat gaji serta biaya perawatan tanpa harus memberikan bukti.

Israel mengumumkan wajib militer melibatkan 360.000 tentara cadangan sejak perang 7 Oktober, sementara operasi darat dimulai pada 27 Oktober.

Hingga Jumat (12/1/2024), jumlah perwira dan tentara Angkatan Darat yang tewas mencapai 520 orang. Sebanyak 186 di antaranya tewas dalam perang di Gaza.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut