Remaja Anggota Neo-Nazi Jadi Orang Termuda Inggris Dijerat Terorisme, Pelajari Bikin Bom dan Membunuh
Pengadilan juga mengungkap, pelaku pernah mengirim pesan terenkripsi ke remaja lain di Estonia yang ternyata pendiri kelompok sayap kanan Divisi Feuerkrieg (FKD). Mereka membahas kebencian terhadap kelompok tertentu. Laporan menyebutkan pendiri FKD itu berusia 13 tahun.
Kelompok itu dikenal sebagai organisasi supremasi kulit putih yang menyerukan perang melawan kelompok minoritas, termasuk Yahudi, Muslim, gay dan lesbian, tokoh agama, serta polisi.
Sebelum kasus ini, pelaku kejahatan terorisme termuda Inggris adalah bocah berusia 14 tahun yang dikenal sebagai RXG. Dia merencanakan pembunuhan polisi di Australia pada acara Anzac Day.
Pria asal Blackburn, Lancashire, itu menginstruksikan seorang militan Australia melancarkan serangan saat parade Anzac Day parade 2015.
Dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada Oktober 2015 setelah mengaku menghasut terorisme di luar negeri. Bulan lalu, Dewan Pembebasan Bersyarat memutuskan bisa dibebaskan.
Editor: Anton Suhartono