Ribuan PNS AS Diminta Kembali Kerja meski Pemerintahan Masih Tutup
WASHINGTON, iNews.id - Pemerintah Amerika Serikat (AS) meminta ribuan PNS atau pegawai federal untuk kembali bekerja, meskipun shutdown atau penutupan pemerintah sebagian masih berlangsung.
Para pegawai itu bertugas di sektor strategis seperti di bidang penerbangan, pajak, pengawasan obat dan makanan, serta perizinan pengeboran minyak lepas pantai.
Hingga Rabu (16/1/2019), penutupan pemerintah sudah berlangsung 25 hari, terlama dalam sejarah negara tersebut setelah mengalahkan shutdown yang terjadi saat pemerintahan Bill Clinton pada 1995-1996, yakni selama 22 hari.
Presiden Donald Trump bersikeras tak akan membuka pemerintahan sampai Kongres menyetujui dana pembangunan tembok perbatasan Meksiko sebesar 5,6 miliar dolar AS. Namun Trump berusaha memperkecil dampak dari penutupan ini dan melindungi industri-industri favorit.
Para kritikus menilai, sikap pemerintahan Trump yang meminta pegawai untuk kembali bekerja, mengabaikan hukum federal.