LOS ANGELES, iNews.id - California memesan ribuan kantong jenazah untuk menampung para korban meninggal akibat Covid-19. Ruang-ruang ICU di rumah sakit negara bagian penuh dengan pasien.
Gubernur California Gavin Newsom mengatakan, pemerintah memesan 5.000 kantong mayat tambahan untuk mengantisipasi lonjakan kasus kematian.
Kasus Covid-19 Melonjak, California Lockdown
"Kami baru saja memesan 5.000 kantong mayat tambahan. Kita berada di tengah puncak paling akut," kata Newsom, dikutip dari AFP, Rabu (16/12/2020).
"Saya tidak ingin menakut-nakuti orang, tapi ini penyakit mematikan dan kita perlu berhati-hati di mana pun berada. Kita belum sampai ke garis finis," ujarnya, menegaskan.
Di Los Angeles yang berpenduduk 10 juta jiwa, ketersediaan tempat tidur ruang ICU di bawah 100 unit.
Otoritas kesehatan di wilayah terdekat dengan Los Angeles, Ventura dan Riverside, mengalami kondisi lebih parah di mana keterisian ICU di rumah sakit masing-masing 99 dan 100 persen atau sudah penuh.
AS Mulai Vaksinasi Covid Massal 14 Desember, Jutaan Dosis Dikirim di Suhu Minus 70 Derajat Celsius
Kondisi ini bertolak belakang dengan saat musim semi di mana California sempat dipuji karena berhasil mengendalikan wabah pada musum semi. Namun kasus di negara bagian terpadat itu melonjak bahkan jumlahnya saat ini meningkat enam kali lipat dibandingkan dengan pertengahan Oktober.
Ambulans harus menunggu hingga 5 jam untuk mengirim pasien ke rumah sakit karena antrean di pintu masuk.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News