Rudal Hantam Perumahan di Kota Terbesar Azerbaijan, Warga Sipil Jadi Korban
GANJA, iNews.id - Serangan rudal menghantam sejumlah rumah di kompleks perumahan di kota terbesar kedua Azerbaijan, Ganja, Jumat (16/10/2020) malam waktu setempat. Saksi mata mengatakan ada tujuh korban yang ditarik keluar dari reruntuhan.
Insiden tersebut terjadi hanya beberapa jam setelah ibu kota Nagorno-Karabakh, Stepanankert, dihujani tembakan dan rudal. Serangkaian serangan tersebut menandai ekskalasi baru dalam konflik mematikan antara separatis Armenia dan Azerbaijan di wilayah sengketa.
Jurnalis AFP yang meliput di zona perang menyaksikan bagaimana blok perumahan di kota Ganja yang dihantam rudal berubah menjadi puing-puing.
Puluhan orang mencari korban yang masih tertimbun d bawah reruntuhan bangunan dengan tangan kosong di kegelapan malam.
Seorang warga mengatakan di blok perumahan itu adalah rumah bagi lebih dari 20 orang.
Saksi mata lainnya mengatakan dia melihat seorang anak kecil, dua perempuan dan empat pria diangkat dari puing-puing meski keadaan mereka tidak diketahui dengan jelas.
"Seorang perempuan kehilangan kakinya. Seorang lainnya kehilangan satu lengan sampai siku," kata Elmir Shirinzaday, saksi mata, dikutip dari AFP, (17/10/2020).
Sementara itu, tim peliputan AFP lainnya yang berada di kota Mingecevir, satu jam perjalanan ke utara Ganja, mendengar dampak ledakan besar yang mengguncang bangunan di sana pada waktu yang hampir bersamaan.
Kota Mingecevir memiliki sistem pertahanan antirudal karena merupakan lokasi bendungan dan pembangkit listrik untuk memasok energi di negara Azerbaijan.
Armenia dan Azerbaijan sepakat melakukan gencatan senjata sejak Sabtu siang pekan lalu. Namun, kesepakatan tersebut tak serta merta menghentikan aksi serang separatis Armenia dan tentara Azerbaijan di wilayah sengketa Nagorno-Karabakh.
Editor: Arif Budiwinarto