Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Rudal Israel Gempur Desa di Lebanon, 4 Orang Tewas

Kamis, 23 November 2023 - 05:18:00 WIB
Rudal Israel Gempur Desa di Lebanon, 4 Orang Tewas
Israel meluncurkan serangan ke Lebanon sebagai balasan rudal Hizbullah (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BEIRUT, iNews.id - Setidaknya empat orang tewas akibat serangan Israel di Desa Beit Yahoun di selatan Lebanon. Serangan rudal semakin meningkat akibat keterlibatan Hizbullah yang ingin membela Gaza.

Israel dan Hizbullah yang didukung oleh Iran, sekutu Hamas, telah saling bertukar tembakan roket dalam pertempuran sejak 7 Oktober. Melansir dari Reuters, Kamis (23/11/2023) militer Israel menyatakan pesawat tempurnya menyerang infrastruktur Hizbullah di Lebanon.

Militer Israel belum memberikan komentar secara langsung terkait laporan bahwa empat orang telah tewas. Hamas dan Israel sebelumnya menyepakati gencatan senjata dengan syarat pertukaran tawanan.

Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sudah tak dipercaya oleh rakyatnya. Dia menyebut karier Netanyahu di ujung tanduk.

"Dia sudah hampir tamat. Bahkan rakyat Israel tak lagi mendukung Netanyahu," ujar Erdogan di acara Forum Bisniw Aljazair-Turki, Rabu (22/11/2023), dikutip dari Al Jazeera.

Serangan Israel ke Jalur Gaza, lanjut Erdogan, menunjukkan siapa sebenarnya Netanyahu itu.

Bukan hanya itu, serangan brutal ke Gaza yang mengincar rakyat sipil tak berdaya, menunjukkan maksud dan tujuan Israel serta para pendukungnya.

"Dalam hal ini sangat penting bahwa kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh pemerintah Israel tak boleh luput dari sanksi," ujarnya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut